Pererat Ukhuwah, Muhammadiyah Bulukumba Gelar Syawalan

Rabu, 25-08-2013
Dibaca: 2487

Bulukumba - “Sekali IPM lain kali IMM, sekali IMM lain kali Pemuda Muhammadiyah, sekali Pemuda Muhammadiyah, lain kali Muhammadiyah, sekali Muhammadiyah tetap Muhammadiyah”. tegas Ketua PW Muhammadiyah Sulsel, Dr. H. Muh. Alwi Uddin, M.Ag. saat membawakan Tausyiah pada Syawalan 1434 H PD Muhammadiyah Bulukumba, Ahad, 25/8/2013. “Sekali Nasyiatul Aisyiyah, lain kali Aisyiyah, sekali Aisyiyah, Muhammadiyah tonji”. tambahnya.

“Innamal mu'minuuna ikhwatun, Sesungguhnya manusia itu bersaudara. Maka persaudaraan itu harus kita pupuk sejak dini. Itulah yang dimaksud sebagai silaturahim”, bagian lain dari tausyiahnya.

Selain Ketua PWM Sulsel yang didampingi oleh Sekretaris PWM Drs. H. Mawardi PEwangi, M.Pd.I. dan SE PWM Umar Sadik, hadir pula dalam Syawalan ini adalah Wakil Bupati Sinjai Drs. Syamsuddin, M.Si., Ketua PDM Bulukumba, Hamid Rahman beserta jajarannya, PCM se-Kab. Bulukumba, Ketua STKIP Muhammadiyah Jumase Basra dan civitas akademika STKIP Bulukumba, Pimpinan Ortom Daerah maupun Cabang, warga dan simpatisan Muhammadiyah.

Sebenarnya, seorang ibu itu lebih jauh rasa kasih sayangnya terhadap anak daripada bapaknya. Muhammadiyah harus membangun keluarga sakinah. Keluarga sakinah itu menjaga kekerabatan dan kekelurgaan khususnya dalam Muhammadiyah. “Pada idi pada elo, sipatuo sipatokkong, sipakainga, sipakallebbi”.

Orang yang memutus silaturahmi adalah orang fasik. Orang fasik itu orang yang menelanjangi dirinya sendiri. “Makanya janganki telanjangi dirita”. “Siapa yang memperjuangkan yang baik maka akan mendapatkan yang baik-baik. Orang-orang dulu itu saling percaya”.

Di akhir acara KH. Alwiuddin menegaskan bahwa taqwa adalah prisai untuk menjaga ukhuwah, maka orang yang bertaqwa itu orang yang selalu memperbaiki dan menjaga hubungan.

Sementara itu, Wakil Bupati Bulukumba, Drs. Syamsuddin, M.Si. menekankan pentingnya merakit masa depan bersama dengan beberapa elemen. "Muhammadiyah adalah salah satu elemen, Ormas Islam, yang telah memberikan andil besar terhadap pembangunan di Kabupaten Bulukumba. Memupuk kebersamaan dan persaudaraan harus terus dilakukan dan dijaga. “Kerjasama pemerintah dan Muhammadiyah sangat dibutuhkan dan dilanjutkan”. harap pasangan Bupati Zainuddin Hasan ini.

“Berbagai prestasi yang dicapai oleh Kabupaten Bulukumba seperti ketahanan pangan, dan sebagainya, dan telah menerima penilaian wajar tanpa pengecualian juga termasuk kontribusi dari Muhammadiyah bersama elemen yang lain seperti legislatif dan yudikatif”. lanjutnya. Maka butuh kebersamaan yang berkelanjutan dan menjaga silaturahmi. (usa)

Tags: Muhammadiyah, STKIP Bulukumba, Syawalan