AKBID Muhammadiyah Palopo Wisuda 209 Ahli Madya Kebidanan

Rabu, 14-09-2011
Dibaca: 2824

Palopo – Perguruan tinggi dalam penyelenggaraannya memiliki peran yang sangat besar dan vital bagi bagi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Hal ini dikarenakan lulusan – lulusan PTN maupun PTS akan terjun berkompetisi di dunia kerja. Untuk menuju dunia kerja, lulusan perguruan tinggi harus mampu menunjukkan kompetensi, kualitas dan kelebihannya agar ia dapat diterima di sebuah instansi, industri yang ia tuju.

Demikian disampaikan Prof. Dr. H. Suyatno, M.Pd., Rektor Universitas HAMKA (UHAMKA) Jakarta yang juga Ketua Tim Pengembang Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat Muhammadiyah di hadapan 209 orang wisudawati dan ribuan keluarga wisudawati Angkatan III Akademi Kebidanan Muhammadiyah Palopo, Sulawesi Selatan, pada Ahad pagi, 11/9/2011 di Balai Rasdiana Center, Palopo.

Lebih lanjut Guru Besar yang mantan Anggota DPRD DKI Jakarta ini mengatakan tantangan ke depan bagi perguruan tinggi khususnya PTS semakin besar. Setidaknya ada 3 tantangan bagi perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas penyelenggaran pendidikan, diantaranya : Aspek Sistem Pengajaran (kurikulum), Aspek Pembiayaan, Aspek Pendukung (Sarana Prasarana). Namun PTS tidak boleh berkecil hati, karena tantangan tersebut dilalui dengan melakukan Kebijakan Umum dan Kebijakan Pelaksanaan Pembangunan Pendidikan dengan berbagai cara. Lima diantara 11 yang dipaparkannya yakni 1. Memantapkan system dan standar pengelolaan pada semua jenjang pendidikan, 2. Mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) pendidikan, 3. Meningkatkan peran strategis dan konstribusi masyarakat sekitar perguruan tinggi dan dunia industri, 4. Menyempurnakan kurikulum pendidikan, 5. Meningkatkan mutu profesionalisme serta memperbaiki citra, harkat, martabat serta upaya memenuhi kebutuhan tenaga pendidik.

Sementara itu, Hj. Mardiana Ahmad, M.Keb., Direktur AKBID Muhammadiyah Palopo dalam laporannya pada acara tersebut, terpilih sebagai Wisudawati terbaik dengan IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) tertinggi adalah Isnaeni dengan IPK 3,68.

Hj. Mardiana Ahmad, M.Keb. juga menyebutkan mahasiswa AKBID Muhammadiyah Palopo yang aktif saat ini berjumlah 407 orang.

Dalam perhelatan wisuda AKBID Muhammadiyah Palopo ini hadir yakni Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Prof. Dr. H. Muhammad Basri Wello, M.A., Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan, Drs. H. Muh. Alwi Uddin, M.Ag., Badan Pelaksana Harian PTM Palopo, H. Jabbar Hamseng, SH, MH., Direktur AKBID Muhammadiyah Palopo, Hj. Mardiana Ahmad, M.Keb., para civitas akademika dan para undangan lainnya. (usa)

Tags: muhammadiyah, AKBID, Guru Besar