Santri Darul Arqam Gombara Hafidz Al Qur'an 8 Juz dalam 5 bulan

Kamis, 16-03-2017
Dibaca: 961

sulsel.muhammadiyah.or.id, MAKASSAR - Program unggulan Tahfizhul Al-Qur’an kerja sama Pondok Pesntren Darul Arqam Muhammadiyah Sulawesi Selatan Gombara dengan Yayasan Muslim Asia (AMCF) sudah berjalan 5 (lima) bulan sejak November 2016. 38 orang santri baik putra maupun putri yang ikut dalam program ini setelah mengikuti rangkaian tes dan dinyatakan lulus untuk ikut program ini. 38 orang memiliki beragam jumlah Juz yang telah dihafal. Mulai dari 3 -8 Juz.

Kegiatan hafalan Al-Qur’an berjalan setiap hari dan diawali pada pukul 04.00. Setelah shalat Subuh berjama’ah dilanjutkan sampai pukul 07.00 di Masjid. Pukul 07.00-08.30 mereka kembali ke asrama untuk melakukan kegiatan kebersihan dan sarapan pagi. Tepat pukul 09.00-11.45 harus kembali ke masjid untuk melakukan kegiatan hafalan sekaligus penyetoran hafalan (sabaq). Di sore hari ba’da shalat Ashar berjama’ah kembali dilakukan kegiatan halaqoh yang disertai dengan morajaah sebanyak ¼ Juz atau lebih yang telah dihafal. Di malam hari, setelah shalat Isya dilanjutkan hafalan untuk persiapan penyetoran hafalan esok harinya.

Selain program harian, juga dilakukan ujian atau ikhtibar. Setiap santri yang telah menyetor hafalan sebanyak 1 juz, maka akan dilakukan ikhtibar langsung 1 juz untuk memperkuat hafalan dalam juz tersebut. Sementara semester dilaksanakan di bulan ke-5 pada bulan berjalan. Semester ini bertujuan untuk morajaah hafalan mulai dari awal sampai akhir hafalan. Biasanya kegiatan ini dilaksanakan selama sepekan. Diperkirakan semester depan waktunya akan semakin lama, ini karenakan setiap Juz yang telah dihafal selama ini akan disetor langsung secara keseluruhan. Misalnya santri yang telah menghafal sebanyak 8 Juz akan disetor ulang sekaligus.

Hafalan tertinggi untuk putra sebanyak 8 Juz atas nama Muh. Sahlan Y. kelas XI. Santri asal daerah Polewali Mandar Sulawesi Barat ini berharap kegiatan ini akan terus eksis. Sahlan sapaan akrabnya mengaku sangat senang dan tidak terbebani, oleh karena sebagai seorang muslim sejati, lebih-lebih lagi sebagai santri pesantren hal ini adalah hal biasa, dan harus dicontoh oleh seluruh santri Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Gombara dan ummat Islam pada umumnya. Disisi lain orang tua sangat memberikan dukungan dan doa demi kesuksesan anaknya, ungkap Sahlan sapaan akrabnya.

Cerita hafalan di putri lain lagi, kegiatan diawali dengan zikir pagi bersama tepat ba’da sholat Shubuh. Kemudian pukul 09.00-12.00 WITA halaqoh pagi berlangsung disertakan dengan setoran sabaq (hafalan baru) yang wajib disetor setiap hari. Tiba sholat Ashar, setelah sebelumnya santri beristirahat sejenak, santri kembali melakukan halaqoh sore dibuka dengan zikir petang bersama. Lain dengan halaqoh pagi dimana santri tidak lagi setoran sabaq tetapi mengulang hafalan perjuz (manzil) dan hafalan yang telah dihafalkan (sabaqi), halaqoh sore berlangsung sampai waktu makan sore. Kemudian setelah sholat Isya dilanjutkan kembali halaqoh untuk mempersiapkan sabaq untuk setoran besok.Santri beristirahat tepat pukul 22.00 WITA. Santri menutup kegiatan selama sehari dengan membaca surah Al-Mulk berjamaah sebelum tidur.

Sama dengan putra, tahfizh putri juga memiliki santri hafalan tertinggi atas nama Tazkiyatun Nafs kelas XI asal daerah Maros, Sulawesi Selatan dengan pencapaian hafalan 8 Juz. Ia berharap dapat khatam 30 Juz dalam kurun waktu 1 tahun, meskipun target yang diberikan adalah 2 tahun 30 Juz, dengan doa dan dukungan teman-temannya terlebih lagi orang tuanya.

Direktur pondok, Mahlani, S.Th.I. MA. dalam berbagai kesempatan sangat senang dan bersyukur atas keberhasilan para santrinya dalam kegiatan menghafal Al-Qur’an. Bahkan Direktur telah melakukan sosialisasi di daerah untuk menawarkan Imam Tarwih bulan Ramadahan 1437 H mendatang. Selain itu, juga direncanakan akan membuka kagiatan hafalan Al-Qur’an di bulan Ramadhan bagi masyarakat umum terutama dari anak-anak dan pemuda Islam.

Ustad Khaidir sebagai Pembina tahfizh putra dari lembaga AMCF sangat senang dan bersyukur atas semangat dan keberhasilan santri Gombara dalam kegiatan menghafal. Walaupun tak menepik ada berbagai kekurangan yang perlu diminimalisasi begitu juga di putri tandas ustazah pembina tahfizh putri Fathul Jannah. (masha)

sumber : gombara.com

Tags: gombara, darul arqam, muhammadiyah, hafidz al qur'an