PWM Sulawesi Selatan - Persyarikatan Muhammadiyah

 PWM Sulawesi Selatan
.: Home > Berita > Pemuda Muhammadiyah Soroti Potensi Golput

Homepage

Pemuda Muhammadiyah Soroti Potensi Golput

Kamis, 17-01-2013
Dibaca: 3019

 

Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sulsel akan menggelar Diskusi Publik dengan tema “Menakar Potensi Golput dalam Pilgub Sulsel.” Kegiatan tersebut rencananya digelar di Gedung Graha Pena, Jalan Urip Sumoharjo, Sabtu (19/01). Diskusi ini akan menghadirkan tiga orang pembicara, yaitu Prof. Dr. Qasim Mathar (Guru Besar UIN Alauddin Makassar),  Dr. Ahyar Anwar (Akademisi UNM) dan Dr. Jayadi Nas (Ketua KPUD Sulsel).

 

“Berdasarkan pengamatan kami, masa kampanye yang berlangsung beberapa hari terakhir justru bisa berimplikasi terhadap meningkatnya angka Golput. Proses saling menjelekkan antar kandidat, bisa berakibat terhadap apatisme masyarakat untuk ikut memilih. Masyarakat bisa menganggap bahwa pilihan yang ada tidak akan membawa perubahan bagi perbaikan kehidupan mereka,” tandas Hadi Saputra, Wakil Ketua Pemuda Muhammadiyah Sulsel.

 

Hadi melanjutkan, bahwa ada juga golput yang disebabkan oleh kelalaian penyelenggara dalam melakukan pendataan pemilih ataupun penyebaran undangan memilih. “Semoga saja penyelenggara Pilgub bisa bertindak netral, agar tidak ada diskriminasi dalam pembagian undangan memilih. Kalau itu terjadi maka ini proses pembunuhan hak warga negara yang dilakukan secara sistematis,” paparnya.

 

Kategori Golput selanjutnya yang disoroti oleh Pemuda Muhammadiyah adalah golput ideologis yang berlatar belakang ideologi kanan dan kiri. Golput ideologi kanan biasanya didorong oleh motivasi keagamaan. Mereka menganggap bahwa terlibat dalam sistem demokrasi sekular bertentangan dengan ajaran Tuhan. Sedangkan golput ideologi kiri cenderung menganggap bahwa demokrasi yang berlangsung saat ini telah dibajak oleh kaum kapitalis. Siapapun yang terpilih mereka adalah antek-antek kapitalisme.   

 

Potensi golput terbesar ada di kalangan Pemuda dan Mahasiswa. Semua kategori golput, mulai dari golput administratif, golput ideologis maupun golput apatis semuanya bisa ditemukan di kelompok Pemuda. “Disinilah peran strategis diskusi yang kami adakan, agar terdapat ruang publik bagi kaum muda untuk mengagregasikan pandangan-pandangan mereka,” jelas Hadi.


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: Ortom,



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website